Selama ini, kebanyakan orang berfokus pada perawatan gigi saja. Padahal, menjaga kesehatan gusi juga tak kalah penting, mengingat perannya sebagai komponen penyangga gigi. Apabila gusi tidak dirawat dengan baik, dapat menimbulkan rasa tidak nyaman di mulut, infeksi dan pendarahan.
Nah, untuk meminimalisir risiko tersebut, Anda sebaiknya mengetahui penyebab gusi berdarah. Sebab, pendarahan pada gusi yang berlangsung secara terus-menerus dapat mengindikasikan masalah kesehatan serius. Yuk, simak info selengkapnya pada artikel di bawah ini!
Penyebab Gusi Berdarah
Selain menyikat gigi terlalu keras, gusi berdarah juga dapat disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya:
1. Gingivitis
Penyebab gusi berdarah Gingivitis atau peradangan gusi biasanya disebabkan oleh kebiasaan malas menyikat gigi. Hal ini terjadi karena kotoran di gigi yang tak kunjung dibersihkan, sehingga mendorong terbentuknya plak/karang gigi dan menyebabkan peradangan. Inilah yang membuat gusi jadi gampang berdarah meskipun sudah disikat dengan lembut dan menggunakan benang gigi.
Apabila kamu malas menggosok gigi, plak dan karang yang ada akan semakin tebal dan akan membuat gusi berdarah terus. Jangan sampai Gingivitis ini terjadi pada diri kalian ya!
2. Periodontitis
Radang gusi yang tidak segera diobati meningkatkan risiko terjadinya periodontitis. Kondisi ini disebabkan oleh penumpukan plak yang menimbulkan infeksi pada gusi, jaringan penghubung antara gigi dan gusi, serta tulang rahang. Kalau tidak segera dirawat, gusi akan terus berdarah dan memicu gigi menjadi renggang dan tanggal. Jadi, pastikan untuk segera melakukan scalling gigi supaya gusi nggak gampang berdarah ya.
3. Teknik Flossing Tidak Tepat
Gusi Anda berdarah setelah flossing? Bisa jadi karena teknik pembersihan yang Anda gunakan kurang tepat. Membersihkan sela-sela gigi yang sulit dijangkau dengan benang (flossing) secara asal-asalan menghasilkan luka pada gusi, sehingga terjadi pendarahan ringan. Meskipun pendarahan pada gusi dapat berhenti dengan sendirinya, kami tetap sarankan untuk mengkonsultasikannya ke dokter gigi bila frekuensi pendarahan terlalu sering.
4. Merokok
Dilansir dari laman Centers for Disease Control and Prevention (CDC), kebiasaan merokok ini jadi faktor risiko terkena infeksi pada gusi. Di mana zat pada rokok bisa memicu tumbuhnya bakteri anaerob pada mulut, seperti porphyromonas gingivalis. Sehingga, mulut jadi kering, timbul plak gigi, dan gusi jadi berdarah usai menggosok gigi.
5. Trombositopenia
Selanjutnya, penyebab gusi berdarah yang bisa terjadi, dikarenakan adanya kelainan pada trombosit atau bisa disebut Trombositopenia. Kelainan yang disebabkan oleh kurangnya jumlah trombosit (komponen darah yang berperan dalam proses pembekuan darah) ini, menghambat proses pembekuan darah. Sehingga, saat gusi mengalami iritasi, pendarahan jadi sulit berhenti.
6. Defisiensi Vitamin C dan K
Tahukah, Anda? Gusi berdarah bisa jadi salah satu pertanda tubuh mengalami defisiensi Vitamin C dan K. Kedua vitamin yang dapat ditemui di sayuran berdaun hijau dan buah-buahan ini, berperan dalam proses pembekuan luka dan perbaikan jaringan. Apabila tubuh kekurangan asupan vitamin tersebut, proses penyembuhan luka berpotensi terhambat dan membuat gusi rentan mengalami pendarahan.
7. Leukemia
Tidak hanya dari faktor luar, tapi gusi berdarah bisa jadi salah satu tanda dari penyakit leukemia. Pada pengidap kanker darah, tubuh memiliki sel darah putih berlebih dan jumlah keping darah (platelet) yang rendah yang menyebabkan pendarahan pada gusi pun menjadi sulit disembuhkan.
8. Diabetes
Saat mengidap diabetes, tubuh memiliki kadar gula darah yang tinggi dalam tubuh dan sulit diolah. Akibatnya, tubuh jadi kesulitan untuk melawan infeksi yang disebabkan oleh kuman, akibat sel saraf untuk regenerasi hancur. Sehingga, proses penyembuhan luka (termasuk gusi berdarah) pun jadi sulit sembuh.
Cara Mengobati Gusi Berdarah
Setelah memahami 8 penyebab gusi berdarah, kini Anda dapat menentukan penanganan yang tepat agar pendarahan dapat dicegah dan dihentikan sedini mungkin. Lantas, bagaimana caranya? Berikut 4 cara mengobati gusi berdarah:
1. Rajin Sikat Gigi
Bakteri pada mulut dapat menyebabkan kerusakan gigi, lho. Supaya kesehatan gigi terjaga, rutinlah sikat gigi dua kali sehari.
2. Kumur Pakai Air Garam
Memiliki sifat antiradang dan antibakteri, garam dapat digunakan untuk mengatasi masalah gusi dan mulut. Untuk itu, jika gusi Anda berdarah, berkumurlah pakai air yang dicampur garam sebanyak ½ sendok teh.
3. Hindari Rokok
Kebiasaan merokok dapat menurunkan sistem imun dan meningkatkan risiko infeksi gusi. Sehingga, Anda disarankan untuk menghindari rokok yang dapat memperburuk peradangan gusi.
4. Rutin Kunjungi Dokter Gigi
Guna mengatasi penyebab gusi berdarah, periksakan kesehatan gigi Anda secara berkala ke klinik gigi dengan teknologi modern agar permasalahan dapat teratasi.
Itu dia 8 penyebab gusi berdarah beserta cara mengobatinya. Jika pendarahan pada gigi tak kunjung berhenti, periksakan kesehatan gigi Anda dengan mengunjungi klinik gigi terpercaya dan berkualitas, seperti Opal Dental. Nantinya, tim dokter gigi kami dapat memberikan perawatan yang tepat sesuai kondisi Anda.